rss

10/06/10

"Kasus Persik vs Persebaya" PT LI dan KOMDING Saling Tuding

BELUM JELAS - Tim
Persebaya saat berjalan
keluar lapangan di Jogja,
ketika dipastikan Persik
Kediri tak jadi
menghadapi mereka,
dalam laga kedua tim
yang dipindah setelah
Kediri tak bisa menggelar
pertandingan itu, di ISL
2009-2010 lalu. Foto:
JPNN/arsip.
JAKARTA - Ada friksi yang
terjadi antara Komisi
Banding (Komding)
dengan PT Liga Indonesia
(PT LI). Kedua institusi
tersebut sama-sama
saling klaim mengenai
surat keputusan
pertandingan ulang
antara Persebaya
Surabaya versus Persik
Kediri.
Pernyataan Direktur PT LI
Andi Darussalam
Tabusalla yang
menyatakan bahwa
institusi yang dipimpinya
belum mendapat surat
dari komding langsung
dibantah Rusdi Taher,
ketua komding PSSI. Rusdi
menyatakan sudah
mengirimkan surat
tersebut ke PT LI untuk
segera ditindak lanjuti.
"Sudah kami kirimkan
beberapa waktu lalu.
Mungkin ada masalah
teknis," terang Rusdi saat
dihubungi kemarin (9/6).
Surat tersebut berisi
beberapa alasan yang
bisa menguntungkan
Macan Putih, julukan
Persik, karena punya
kesempatan melakukan
pertandingan ulang. Rusdi
mengungkapkan, ada
delapan alasan yang
menyatakan bahwa tim
racikan Agus Yuwono
tersebut tidak bersalah.
Salah satunya ialah
karena adanya iktikad
baik dari Saktiawan
Sinaga untuk menggelar
pertandingan di Kota
Gudeg, julukan Jogjakarta.
"Mereka sudah berusaha
untuk mengadakan
pertandingan. Namun
memang tidak diizinkan.
Masak seperti itu
disalahkan" tambah Rusdi.
Dia menambahkan,
masalah tersebut tak bisa
disamakan dengan kasus
walk out (WO) yang
dialami Persija Jakarta.
Rusdi mengungkapkan,
dua kasus tersebut
memiliki esensi yang
berbeda. "Antara dua
kasus itu tidak bisa
dipukul rata. Harus dilihat
case by case terlebih
dahulu," tambah Rusdi.
Meski begitu, komding
terlihat lepas tangan
meskipun sudah
mengeluarkan alasan
yang seolah menguatkan
Macan Putih. Mereka bakal
menyerahkan semuanya
ke PT LI selaku regulator
liga.
"Untuk urusan
pertandingan ulang atau
tidak, bukan wewenang
Komding. Itu terserah PT
LI," tegas Rusdi. Dia juga
menambahkan bahwa
delapan alasan tersebut
tak dicampuri oleh ketum
PSSI Nurdin Halid.

0 komentar:

 

Label

Pengikut