rss

26/07/10

PERSIK KEDIRI PUNYA KEKUATAN UNTUK JINAKKAN SINGO EDAN

KEDIRI | -Trend
positif yang diraih Persik
Kediri menjadi modal besar
bagi punggawa Macan
Putih saat menghadapi
keganasan Arema
Indonesia di semifinal Piala
Indonesia (PI) di Stadion
Gelora Delta Sidoarjo, Rabu
(28/7).
Pelatih Persik Agus
Yuwono optimistis grafik
permainan tim asuhannya
yang terus meningkat
bakal terus berlangsung
sampai finis di puncak.
" Kami sudah tahu kekuatan
Arema, sehingga tidak
terlalu sulit untuk
mengatasinya,
" kata Agus
Yuwono kepada Surya,
Sabtu (24/7).
Sejak awal, Agus Yuwono
mengharapkan tim
asuhannya dapat bertemu
Arema di partai semifinal
Piala Indonesia. Selain
untuk membalas dua
kekalahan di Liga Super,
sekaligus membuktikan
kemampuan pelatih lokal
tidak kalah dengan pelatih
asing yang kini menukangi
Arema. Saat ini Arema juara
Liga Super tahun ini
ditangani Robert Albert
asal Belanda.
Diakui Agus, Mahyadi
Pangabean dkk dua kali
menelan kekalahan
menyakitkan dari skuad
berjuluk Singo Edan pada
kompetisi Liga Super
musim lalu. Pada leg
pertama di Stadion
Surajaya Lamongan, Persik
kalah tipis 0-1 sedangkan
kekalahan kedua dialami
saat dijamu Arema di
Stadion Kanjuruhan dengan
skor 0-3.
Namun bagi Agus, dua
kekalahan beruntun itu
tidak dapat menjadi tolok
ukur kemampuan anak
asuhnya. Karena kondisi
saat ini sangat berbeda.
Kemampuan skuad Persik
sekarang benar-benar
menanjak.
" Ini grafik
terbaik yang dialami
pemain Persik,
" ungkapnya.
Dua pertandingan terakhir
yang dilakoni Persik
melawan Persija Jakarta
juga membuktikan
punggawa Macan Putih
cukup produktif dengan
membuat gol dengan
agregat 5-4.
" Lini belakang
memang masih rawan, tapi
lini depan juga semakin
produktif,
" tambahnya.
Menghadapi pertandingan
babak semifinal nanti,
Persik kini mulai menggelar
latihan malam hari di
Stadion Brawijaya. Latihan
malam ini untuk
menyesuaikan dengan
jadwal laga partai semifinal
PI yang bakal digelar mulai
pukul 20.00 WIB.
" Sebenarnya bagi pemain
tidak masalah main malam
atau siang. Kami hanya
ingin menyesuaikan saja,
"
tambahnya.
Terkait pemindahan lokasi
pertandingan dari Stadion
Manahan Solo ke Stadion
Gelora Delta diakui Agus
terkesan mendadak. Karena
surat pertama yang
diterimanya pertandingan
semifinal digelar di Stadion
Manahan.
Namun pada
pemberitahuan kedua,
tempatnya sudah
dipindahkan ke Stadion
Gelora Delta.
" Informasinya
rumput lapangan di Stadion
Gelora Delta tidak sebagus
rumput Stadion Manahan.
Kalau di Manahan pemain
kami sudah terbiasa,
"
ungkapnya.
Persik lolos ke semifinal
menyingkirkan Persija
dengan agregate 5-4,
sedang Arema
menghentikan Persib
Bandung dengan agregate
3-2.
Pada leg pertama di Stadion
Kanjuruhan Kepanjen
Malang, Arema menang 3-0,
namun di leg kedua di
Stadion Jalak Harupat
Soreang Bandung, Singo
Edan takluk 0-2.
Bagi Persik lolos ke
semifinal merupakan
pencapaian terbaik. Selama
ini prestasi tertinggi Persik
di Piala Indonesia mentok
di perempat final.
Sebaliknya, prestasi Arema
di Piala Indonesia cukup
bagus dengan menyabet
dua kali gelar juara yakni
pada kompetisi 2005 dan
2006.

0 komentar:

 

Label

Pengikut