Ratusan supporter Persebaya
Surabaya yang biasa disebut
Bonek (bondho nekat)
mengamuk di Stadion
Brawijaya Kota Kediri, Kamis
(5/8/2010) sore ini. Mereka
menggedor pintu gerbang G
dan pintu gerbang A karena
tidak diizinkan masuk ke
lapangan.
Massa melempar pintu gerbang
dengan batu-batu besar.
Mereka juga nyaris bentrok
dengan suporter Persik Kediri,
Persikmania, yang berdatangan
ke stadion. Untuk mencegah
bentrokan, Persikmania
dievakuasi ke luar stadion.
Bonek merasa dibohongi oleh
polisi yang mengatakan
pertandingan antara Persik dan
Persebaya batal digelar. Padahal
faktanya mereka melihat tim
Persik Kediri dan juga official
masuk ke dalam stadion.
Bahkan Persik sempat
melakukan pemanasan di
lapangan.
Nur Hasyim dari Yayasan
Suporter Surabaya selaku
koordinator bonek tidak berani
menjamin pihaknya tidak akan
berbuat lebih jauh lagi. Jika
sampai panpel berbohong, akan
terjadi aksi massa bonek. "Kita
merasa dibohongi dan tidak
dihargai. Kami minta panpel
beri penjelasan, ini namanya
mengadu dengan teman sendiri
yaitu bonek dengan
Persikmania," ujarnya.
Tidak hanya bonek, Wakil
Kepala Kepolisian Resor Kota
Kediri Komisaris Kuwadi juga
merasa dipermainkan. Ia marah
besar dan membubarkan tim
Persik Kediri yang sedang
melakukan pemanasan di
lapangan.
"Saya susah-susah meyakinkan
bonek bahwa tidak ada
pertandingan. Kalo terjadi ribut,
kita semua yang rugi. Mereka
masyarakat kita," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar