rss

30/09/10

Papua barat di guncang gempa 7,4 SR

Gempa bumi
berkekuatan cukup besar
mengguncang bumi Papua
Barat. Gempa berkekuatan 7,4
tersebut berpotensi
menimbulkan gelombang
tsunami.
Berdasarkan informasi yang
dilansir Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG), Kamis (30/9/2010),
gempa terjadi pukul 00.10 WIB.
Titik pusat gempa berada di
4.94 LS-133.90 BT atau 141 Km
tenggara Kaimana, Papua Barat.
Belum diketahui dampak dari
peristiwa ini.
Kedalaman gempa 25 Km. BMKG
memperingatkan potensi
terjadi gelombang tsunami
akibat gempa tengah malam ini.

29/09/10

Kronologi kerusuhan tarakan

Jakarta,Mabes
Polri membeberkan kronologi
bentrokan yang terjadi di pusat
Kota Tarakan pada Minggu 26
September 2010 lalu. Bentrokan
itu melibatkan 2 kelompok
yang berada di Tarakan.
Berikut kronologi lengkap dari
Divisi Humas Mabes Polri yang
dilansir di twitter dan
Facebooknya, Rabu
(29/9/2010).
Peristiwa Kerusuhan
Pada tanggal 26 September
2010 sekitar pukul 22.30 WITA.
Telah terjadi
perkelahian antar sekelompok
warga dari Suku Bugis dan
Suku Tidung di Kampung Juata
Permai, Tarakan, Kalimantan
Timur. Akibat perkelahian
tersebut 1 (satu) orang tewas.
Kronologi Kejadian
Minggu tanggal 26 September
2010 sekitar pukul 22.30 WITA.
Pada saat Sdr ABDUL
RAHMANSYAH, Warga Kel Juata
Permai sedang melintas di
Perum Korpri Jl Seranai III, Juata
Kec Tarakan Utara, Kota
Tarakan, secara tiba-tiba
dikeroyok 5 (lima) orang tidak
dikenal, sehingga sdr Abdul
Rahmansyah mengalami luka-
luka di telapak tangan.
Selanjutnya Sdr Abdul
Rahmansyah pulang ke rumah
untuk meminta pertolongan
dan diantar pihak keluarga ke
RSU Tarakan untuk berobat.
Pada hari Senin 27 September
2010
Sekitar pukul 00.30 WITA, Sdr
ABDULLAH (56 Thn), warga Kel
Juata Permai, Orang tua Sdr
Abdul Rahmansyah beserta 6
(enam) orang yang merupakan
keluarga dari Suku Tidung
berusaha mencari para pelaku
pengeroyokan dengan
membawa senjata tajam
berupa mandau, parang dan
tombak.
Mereka mendatangi sebuah
rumah yang diduga sebagai
rumah tinggal salah seorang
dari pengroyok di Perum Korpri
Jl Seranai III, Juata, Tarakan
Utara Kota Tarakan. Penghuni
rumah yang mengetahui
bahwa rumahnya akan
diserang segera
mempersenjatai diri dengan
senjata tajam berupa badik dan
parang.
Kemudian terjadilah
perkelahian antara kelompok
Sdr Abdullah (warga Suku
Tidung) dengan penghuni
rumah tersebut (kebetulan
warga Suku Bugis Latta).
Akibatnya Sdr Abdullah
meninggal dunia akibat
sabetan senjata tajam.
Pada pukul 01.00 WITA, di
Perum Korpri Jl Seranai III,
Tarakan Utara,
Kota Tarakan terjadi
penyerangan yang dilakukan
sekitar 50 orang
(Warga Suku Tidung) yang
bersenjatakan mandau, parang
dan tombak.
Terjadi pengrusakan terhadap
rumah milik Sdr NOODIN (Warga
Suku Bugis
Letta), Warga Kel Juata Permai,
Tarakan Utara.
Pada pukul 05.30 WITA terjadi
lagi aksi pembakaran terhadap
rumah milik Sdr
SARIFUDIN (Warga Suku Bugis
Latta), Warga Perum Korpri Jl.
Seranai RT 20 Kel
Juata Permai, Tarakan Utara.
Pada pukul 06.00 WITA, sekitar
50 orang (Warga Suku Tidung)
mencari Sdr BAPAK ASNAH
(Warga Suku Bugis Latta),
namun berhasil diamankan
anggota Brimob.
Pada pukul 10.00 WITA, massa
kembali mendatangi rumah
tinggal Sdr NOODIN (Warga
Suku Bugis Latta) dan langsung
membakarnya.
Pada pukul 11.00 WITA, massa
kembali melakukan
pengrusakan terhadap 4
(empat) sepeda motor yang
berada dirumah Sdr NOODIN.
Pada pukul 14.30 WITA, korban
meninggal Sdr ABDULLAH (Alm)
dimakamkan di Gunung Daeng
Kel Sebengkok Kec Tarakan
Tengah, Kota Tarakan.
Pada pukul 18.00 WITA, terjadi
pengeroyokan terhadap Sdr
SAMSUL TANI (Warga Suku
Bugis), Warga Memburungan
RT 15 Kec Tarakan Timur, Kota
Tarakan, oleh orang tidak
dikenal.
Pukul 18.00 WITA, personil
gabungan dari Polres Tarakan
(Sat Intelkam, Sat
Reskrim dan Sat Samapta)
diperbantukan untuk
mengamankan TKP.
Pada pukul 20.30 WITA s/d
22.30 WITA bertempat di
Kantor Camat tarakan Utara
berlangsung pertemuan yang
dihadiri untur Pemda setempat
seperti Walikota
Tarakan, Sekda Kota Tarakan,
Dandim Tarakan, Dirintelkam
Polda Kaltim, Dansat Brimob
Polda Kaltim, Wadir Reskrim
Polda Kaltim serta perwakilan
dari Suku Bugis dan Suku
Tidung.
Hasil pertemuan adalah sebagai
berikut :
    1. Sepakat untuk melihat permasalahan tersebut sebagai masalah individu.
    2. Sepakat untuk menyerahkan kasus tersebut kepada hukum yang berlaku.
    3. Segera temukan pelaku.
    4. Seluruh kegiatan pemerintahan dan perekonomian berjalan seperti biasa.
    5. Elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama mendukung upaya penegakkan hukum.
    6. Mengatasi akar permasalahan secara tuntas.
    7. Tidak menciptakan pemukiman yang homogen.
    8. Seluruh tokoh elemen masyarakat memberikan pemahaman kepada warganya agar dapat menahan diri.
    9. Peranan pemerintah secara intern terhadap kelompok etnis.


Pada hari Selasa 28 September
2010 pada pukul 11.30 WITA,
telah diamankan 2
(dua) orang yang diduga kuat
sebagai pelaku pembunuhan
Sdr Abdullah, yaitu :
    1. Sdr BAHARUDIN alias BAHAR (20 Thn), berperan pelaku penebas parang.
    2. Sdr BADARUDIN alias ADA (16 Thn), berperan membantu.

18/09/10

LPI Perbaharuan sepakbola Indonesia

Jakarta,Upaya
untuk melakukan pembaruan
sepakbola Indonesia terus
dilakukan oleh Arifin Panigoro.
Pengusaha nasional itu
menggalang Liga Primer
Indonesia (LPI) bersama 15
klub.
Kesepakatan untuk membentuk
LPI tersebut dicapai pada Jumat
(17/9/2010) di Jakarta. Lima
belas klub yang setuju
bergabung adalah PSM
Makassar, Persebaya Surabaya,
Arema Malang, Persija Jakarta,
PSMS Medan, Persipura
Jayapura, Semen Padang,
Persitara Jakarta Utara, PSPS
Pekanbaru, PSS Sleman, Persijap
Jepara, PSIS Semarang, Persema
Malang, Deltras Sidoarjo, dan
Persibo Bojonegoro.
Sementara, ada lima klub lain
yang tidak hadir dalam
pertemuan tersebut, tapi
penyelenggara mengklaim
bahwa mereka juga
mendukung pembentukan LPI.
Lima klub itu adalah Sriwijaya
FC, Persita Tangerang, Persib
Bandung, Persis Solo, dan Mitra
Kukar.
"Ada 20 klub yang menyatakan
bersedia mengikuti kompetisi
ini, tetapi hari ini yang datang
sebanyak 15 klub dan mereka
sudah menyatakan
komitmennya untuk ikut
kompetisi ini," kata Arya
Abhiseka, tim perumus LPI,
dalam rilis yang diterima
detiksport .
Nantinya, LPI yang diklaim
independen ini akan didukung
oleh konsorsium yang dibentuk
oleh sejumlah pengusaha
nasional yang dibentuk oleh
Arifin Panigoro, pengusaha
yang merupakan pemilik Grup
Medco.
Pengelola LPI mengklaim bahwa
kompetisi tersebut dibentuk
bukan untuk menandingi
kompetisi yang dibuat oleh PSSI
dan Liga Indonesia. LPI
bertujuan untuk memperbaiki
kompetisi yang sudah ada.
"Apa yang kami lakukan ini
sudah dilakukan Inggris pada
1992, Skotlandia pada 1998,
dan Italia pada tahun ini. Di
negeri-negeri itu, federasi
sepak bola tetap dilibatkan
dalam pengelolaan kompetisi,"
tutur Arya.
Perbedaan antara kompetisi
yang digelar PSSI saat ini
dengan LPI dan di negara-
negara tadi, adalah kedudukan
penyelenggara kompetisi yang
sejajar dengan federasi sepak
bola.
Perbedaan lainnya, LPI dan
kompetisi di tiga negara tadi
dimiliki oleh pesertanya
sehingga seluruh keuntungan
yang didapat dari kompetisi itu
dikembalikan ke peserta.
Sedangkan kompetisi di
Indonesia pada saat ini dimiliki
oleh PSSI. Klub tidak
mendapatkan keuntungan
finansial apa pun dengan
mengikuti kompetisi tersebut.
Selain itu, LPI juga dibentuk
dengan tujuan agar klub-klub
peserta bebas dari suntikan
dana APBD. Nantinya, klub
peserta akan diberi modal
dengan besaran beda
tergantung kebutuhan. Agar
modal tidak diselewengkan,
setiap klub bakal diaudit oleh
auditor publik.
Mengenai kemungkinan adanya
tekanan kepada klub-klub
tersebut nantinya, menurut
Arya, PSSI dan PT Liga
Indonesia tidak bisa semena-
mena dan mencoret klub-klub
yang akan berpartisipasi di LPI.
Katanya, PSSI bisa kena sanksi
FIFA jika melakukan hal itu.
"PSSI tidak bisa melarang klub
berkompetisi," tutur Arya.
"Kami ingin sekali perubahan
dalam sepakbola Indonesia.
Sudah tidak zamannya lagi
klub-klub ditakut-takuti (oleh
PSSI). Kami ikut di baris
terdepan dalam perubahan
besar melalui liga baru
independen ini. Kami yakin LPI
bisa lebih baik dan
menguntungkan klub-klub
anggotanya," papar Noor
Korompot, salah satu pengurus
teras PSM Makassar.

11/09/10

Pembakaran Al-Quaran picu perang dunia

INILAH.COM, Jakarta - Demonstrasi yang
diwarnai kekerasan merebak di berbagai
negara berpenduduk muslim guna
memprotes rencana gila pastor Amerika
Serikat Terry Jones. Presiden Barack Obama
pun takut bukan kepalang. Kenapa?
Bisa dibayangkan bagaimana jika tindakan sinting
membakar Al-Quran yang dikampanyekan pastor
Gereja Dove Outreach Center, Gainesville, Florida
itu benar-benar dilaksanakan hari ini (11/9). Belum
terjadi saja, muncul perlawanan luar biasa di
berbagai negara dunia.
Belasan orang terluka setelah massa pendemo
menyerang markas pasukan NATO di Province
Badakhshan, Afghanistan. Ribuan muslim lainnya
turun ke jalanan ibu kota Kabul dan dua kota
lainnya di Afghanistan. Satu warga dikabarkan
tewas tertembak dan sejumlah lainnya dirawat di
rumah sakit.
Di Multan, Pakistan, demonstrasi anti-Amerika
pun merebak. Mereka melampiaskan kemurkaan
dengan membakar bendera AS. Ummat Kristiani
ikut murka dan ikut berdemo.
Demonstrasi serupa juga merebak di Irak, Jalur
Gaza, Palestina, dan negara-negara berpenduduk
muslim lainnya. Sekitar 10.000 muslim di London
utara, Inggris, bakal berkumpul di masjid terbesar
di Eropa di kawasan itu, hari ini.
Unjuk rasa di Badakhshan, Afghanistan utara,
dinilai paling serius. Kejadiannya bermula ketika
ratusan pemuda menyerang markas tim
rekonstruksi pasukan NATO dari Jerman. Massa
bersenjatakan tongkat dan batu mencoba
menerobos masuk gedung. Pasukan NATO
menghalau mereka dengan menembaki
kerumusan massa yang murka itu.
Menteri Pertahanan AS Robert Gates pun
menelfon pastor Jones. Setelah itu, tokoh muslim
Florida Muhammed Musri menjembatani
kesepakatan dengan pastor yang pengikutnya
hanya 30-50 orang itu.
Bukan mustahil, pembakaran Quran itu bakal
memicu perang dunia. Maklum, yang dibakar itu
bukan lagi sekadar simbol peribadatan semisal
masjid atau musholla. Bagi ummat Islam, Al-
Quran ialah Kitab Suci sekaligus ruh dan jiwa
mereka. Al-Quran adalah harga diri dan
kehormatan kaum muslim. Mereka yang lemah
tanpa senjata sekalipun bakal melawan tanpa
takut mati.
Batal atau Tertunda
Untunglah pastor Jones menahan diri. Jones
sebelumnya menyerukan warga AS
memperingati tragedi 9/11 itu dengan menggelar
Hari Pembakaran Al-Quran.
Setelah bertemu dengan Presiden Masyarakat
Islam Florida Pusat Muhammed Musri, Jumat
(10/9), Jones sepakat menghentikan kampanye
provokatifnya itu.
Namun agaknya kesepakatan itu lebih mengarah
pada penundaan, bukan pembatalan. Pasalnya,
dia ingin konsesi berupa pembatalan
pembangunan Pusat Komunitas Islam di
kawasan sekitar dua blok dari Ground Zero, lokasi
bekas menara kembar World Trade Center di
Manhattan, New York, yang rata dengan tanah
setelah dihajar dua pesawat teroris.
Pihak developer membantah klaim Jones tentang
konsesi pemindahan lokasi pembangunan Islamic
center dan masjid itu. Jones akan terbang ke New
York untuk menemui Feisal Abdul Rauf,
pemimpin proyek pembangunan tersebut, Sabtu
ini (Minggu, 12/9 WIB).
Rauf membantah bakal bertemu Jones. Dia malah
menyarankan semua pihak tidak meributkan
pembangunan majid itu. “Menyongsong
peringatan 11 September, demi kehidmatannya,
saya mendorong semua orang menyisihkan
waktu untuk berdoa dan merenung. ”
Pastor Jones bersikukuh: “Warga Amerika tidak
menghendaki ada masjid di sana, kaum muslim
tidak ingin kami membakar Al-Quran. Karena itu,
mari kita mengambil langkah yang akan
membuat semua pihak senang ”.
Kisruh tampaknya belum bakal menjauh.
Sedikitnya ada tiga warga AS lainnya yang
menyatakan akan membakar Al-Quran. Di
Topeka, Kansas, tokoh terkemuka Gereja Baptis
Westboro bertekad membakar Al-Quran.
Di Springfield, Tennessee, pastor Bob Old
menyatakan akan membakar Quran dengan dalih
para pemeluk Islam “menyembah tuhan yang
keliru, memiliki bacaan yang keliru, nabi yang
keliru, dan kitab suci yang keliru ”.
Di Cheyenne, Wyoming, seorang demonstran
bernama Duncan Philp berencana membakar
Quran di tangga gedung parlemen AS, Capitol
Hill.
Tak ayal kondisi tersebut membuat galau
Presiden Obama. Dia memperingatkan bahwa
pembakaran Quran bakal membahayakan warga
AS sendiri. “Ini era internet sehingga sesuatu
(tindakan konyol membakar Quran)) dapat
menghancurkan dunia. Karena itu, kita harus
menanggapinya serius".
Presiden Obama sadar, ratusan ribu tentara AS di
berbagai negara muslim, seperti Irak dan
Afghanistan serta negara-negara lainnya,
terancam bahaya. Baru-baru ini, Presiden Obama
mengakui AS tidak meraih kemenangan apapun
di Irak, negara yang diinvasinya bersama para
sekutu pada 2003. Alih-alih menang, ribuan
tentara AS tewas dan jutaan dolar terbuang
percuma. Jika pembakaran Quran oleh warga AS
itu terlaksana, perlawanan lebih sengit tentu bakal
dihadapi para serdadu negara itu.
“Ini (pembakaran Quran) jalan yang
membahayakan pasukan kita, anak-anak laki-laki
dan perempuan kita, bapak-bapak dan ibu-ibu
serta para suami dan istri yang berkorban untuk
menjaga keselamatan kita, dan Anda tentu tidak
bermain-main dengan hal itu, ” kata Obama.

06/09/10

Jaya hartono Rekomendasikan 12 pemain untuk Persik

Pelatih Persik Kediri Jaya
Hartono, sudah mengantongi
12 nama pemain yang layak
direkomendasikan untuk
dikontrak.
Seleksi pemain
‘ Macan Putih ’
untuk musim depan, di ajang
Divisi Utama 2010 memasuki
hari ketiga. Dari 50 orang
pemain yang mengikuti seleksi,
hanya 12 orang yang diminati
pelatih. Artinya, 38 pemain
terpaksa harus angkat kaki dari
Kediri.

Saya sudah
merekomendasikan 12 orang
pemain kepada managemen
tim,
” kata Jaya, Senin (6/9).
Kedua belas pemain yang
memikat hati mantan pelatih
Persib Bandung itu memang
cukup memiliki nama di kancah
sepak bola Nasional.
Seperti Ade Candra Kirana,
mantan pemain PSPS Abdi Gusti
yang sebelumnya memperkuat
Persisam, Adnan Buyung
mantan pemain PSM Makassar,
kemudian Amzar Reza dari
Persela Lamongan, Sony
Kurniawan, Herman Romansyah
mantan pemain Persiba, M.
Yusuf dari PSM Makassar junior,
kiper Franky Irawan mantan
pemain Persija/timnas U-23.
"Mereka lolos seleksi karena
memang memiliki skill, serta
memiliki pengalaman serta
dapat diandalkan,
” imbuh
pelatih yang telah membawa
Persik juara pada tahun 2003
lalu.
Keputusan Jaya untuk
merekomendasikan kedua belas
pemain itu melalui proses yang
panjang. Sebab, selain melihat
kemampuan para pemain
secara langsung bersama tiga
asistennya yaitu, Musikan, Toyo
Hartono dan M. Andi Syukrian
(pelatih kiper), Jaya juga
berdiskusi panjang dengan
manajer Sunardi serta
sekretaris umum Persik Barnadi
Jaya tidak ingin asal
‘ comot ’
alias membeli kucing dalam
karung.
“ Kita merugi apabila
sudah dikontrak, tetapi
kemampuannya terbatas. Maka,
dalam seleksi ini, kita benar-
benar teliti,
” tukasnya. (gk-29)
Mampukah Jaya Hartono
mengangkat Persik Kediri
kembali ke kompetisi kasta
tertinggi sepakbola
Indonesia?

Persibo ngandang di stadiun persik

detikcom - Surabaya,
Kegembiraan pendukung
Persibo Bojonegoro, setelah tim
kesayangannya berhasil lolos
ke Indonesia Super Liga (ISL)
tak berlangsung lama. Seluruh
pertandingan kandang harus
dilakoni di Stadion Brawijaya,
Kota Kediri. Karena kandang
mereka dinyatakan tak lolos
verifikasi oleh Liga Indonesia.
Sekretaris Persik Kediri Barnadi,
membenarkan jika Laskar
Anggling Darmo akan
meminjam Stadion Brawijaya
selama satu musim kedepan.
Stadion Letjend H Soedirman,
kadang Persibo dinyatakan tak
layak dijadikan home base tim
bersegaram oranye tersebut,
karena belum dilengkapi
fasilitas penerangan.
"Persibo memang meminjam
(Stadion) Brawijaya untuk satu
musim kedepan. Surat ijin
sudah dilayangkan dan Pak
Wali (Walikota Kediri) sudah
mengisyaratkan memproses,
yang atinya menyetujui itu,"
kata Barnadi kepada
detiksurabaya.com saat
ditemui di Sekretariat Persik,
Jalan Diponegoro, Sabtu
(4/9/2010).
Barnadi menambahkan, untuk
peminjaman stadion tersebut
pihaknya tidak mengenakan
biaya. Manajemen Persik akan
mendapatkan hasil dari
peminjaman yang
dilakukannya, melalui penjualan
tiket. "Keuntungan kita ya dari
jualan tiket itu, selebihnya tidak
ada," imbuhnya.
Sementara untuk semua biaya
pelaksanaan pertandingan,
Manajemen Persik
membebankan kepada pihak
Persibo. Termasuk untuk biaya
listrik pada lampu penerangan,
klub yang baru promosi
tersebut diminta
menanggungnya.
"Semua pertandingan kandang
Persibo di Kediri akan digelar
malam, karena sore digunakan
Persik. Atas dasar itu kami
sudah meminta mereka
menanggung biaya
listriknya," tegas Barnadi.
Sementara Kapolres Kediri AKBP
Mulia Hasudungan Ritonga,
dikonfirmasi mengaku tidak
mempermasalahkan. Pihaknya
siap merekomendasikan izin
pelaksanaan pertandingan,
dengan catatan evaluasi tetap
dijalankan.
"Pada dasarnya kami tidak
masalah, tapi izin harus
diperbarui di setiap
pertandingan. Di sana kami
akan evaluasi, kalau memang
aman lanjut, tapi kalau tidak ya
berhenti," tegas Mulia.
Persibo menjadi 1 dari 2 tim
asal Jawa Timur yang berhasil
lolos masuk ke kompetisi ISL
musim mendatang,
mendampingi Deltras Sidoarjo.
Bersamaan dengan hasil itu 2
tim lain Jawa Timur juga
terdegradasi dari kompetisi ISL,
masing-masing Persik Kediri
dan Persebaya Surabaya.

03/09/10

Persik berburu Franko hitta dan trinidad

Ketika di singgung soal pemain
asing yang akan memperkuat
persik kediri,coach JH
mengatakan selain
mempertahankan OK Jhon dan
Mekan nasirov dirinya masih
membutuhkan 1pemain asing
lagi yang berposisi sebagai
striker atau second
striker.Franko Hitta dan trinidad
kabarnya akan didatangkan
menejemen untuk mengikuti
seleksi di persik.
JH
memang tidak ingin membeli
kucing dalam karung,dirinya
mewajibkan semua pemain
untuk mengikuti seleksi kecuali
para pemain yang memperkuat
persik diajang liga Jatim IX.
Seleksi dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi terakhir
dari para pemain.
Seleksi
tahap pertama
dilangsungkan selama 3hari
dan seleksi tahap kedua akan
dilaksanakan setelah hari
raya.Selain pemain asing ada
beberapa nama pemain lokal
yang juga dibidik diantaranya
agustiar batubara dan andi
hamzah.
Sementara
itu satu pemain lagi
dipastikan ikut seleksi hari ini,
mantan pemain persis solo
ilham ngadiyono.Kabar ini
didapatkan dari fadil sausu
mantan pemain persik yang
memperkuat Bontang FC melalui
situs jejaring sosial tadi malam. (sumber - persikcom.blogspot.com)

Persik berburu Franko hitta dan trinidad

Ketika di singgung soal pemain
asing yang akan memperkuat
persik kediri,coach JH
mengatakan selain
mempertahankan OK Jhon dan
Mekan nasirov dirinya masih
membutuhkan 1pemain asing
lagi yang berposisi sebagai
striker atau second
striker.Franko Hitta dan trinidad
kabarnya akan didatangkan
menejemen untuk mengikuti
seleksi di persik.
JH
memang tidak ingin membeli
kucing dalam karung,dirinya
mewajibkan semua pemain
untuk mengikuti seleksi kecuali
para pemain yang memperkuat
persik diajang liga Jatim IX.
Seleksi dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi terakhir
dari para pemain.
Seleksi
tahap pertama
dilangsungkan selama 3hari
dan seleksi tahap kedua akan
dilaksanakan setelah hari
raya.Selain pemain asing ada
beberapa nama pemain lokal
yang juga dibidik diantaranya
agustiar batubara dan andi
hamzah.
Sementara
itu satu pemain lagi
dipastikan ikut seleksi hari ini,
mantan pemain persis solo
ilham ngadiyono.Kabar ini
didapatkan dari fadil sausu
mantan pemain persik yang
memperkuat Bontang FC melalui
situs jejaring sosial tadi malam.

4 Tim lolos di Piala Gubernur

SIDOARJO - Kendati sempat
diwarnai aksi penarikan
pemain Persibo Bojonegoro,
babak enam besar Piala
Gubernur 2010 akhirnya
tuntas digelar. Sebanyak
empat tim lolos ke babak
semifinal, yakni Persela
Lamongan, Deltras Sidoarjo,
Persik Kediri dan Persikubar
Kutai Barat.
Melihat empat tim tersebut,
maka semifinal benar-benar
mewakili kasta atau level
peserta di Piala Gubernur. Dua
klub berasal dari Indonesia
Super League (ISL) yakni
Persela dan Deltras, sedangkan
dua lagi berlatar belakang
Divisi Utama, Persik dan
Persikubar.
Catatan di babak enam besar,
Deltras dan Persela semakin
menahbiskan diri sebagai tuan
rumah sebenarnya. Tak pernah
tersenggol kekalahan dan
paling berpeluang masuk ke
babak final. Terutama melihat
lawan di semifinal berada satu
strip di bawahnya jika dilihat
dari sisi level kompetisi.
Persela sebagai juara grup
bakal menghadapi Persikubar
sebagai runner up. Begitu pula
Deltras yang bakal
menghadapi Persik Kediri.
Pertemuan Persela dengan
Persikubar merupakan
rekaman babak penyisihan
karena kedua tim pernah
bertemu.
“ Bukan berarti kita menang
dengan mudah. Persikubar
pernah merepotkan kita di
babak penyisihan. Jadi bisa
saja mereka semakin
tertantang untuk
mengalahkan Persela,
” ujar
pelatih Subangkit. Bagaimana
dengan faktor wasit seperti
yang menimpa Persibo?
Subangkit hanya tersenyum.
Ia enggan menanggapi
kepemimpinan wasit saat
pertandingan belum
berlangsung. Jika terlalu
khawatir kepemimpinan
wasit, kata Subangkit,“ Justru
akan mengurangi konsentrasi
kita. Saya persiapkan
teknisnya dulu. Soal
bagaimana di lapangan, itu
terserah nanti.

Sedangkan Deltras yang juga
unggulan kuat, semakin
menunjukkan kepercayaan
dirinya menghadapi babak
semifinal. Target terdekat
yang dipasang pelatih Nus
Yadera adalah masuk babak
final dengan membereskan
Persik Kediri.
“ Perjalanan tim sejauh ini
cukup memuaskan. Ini sesuai
rencana kita dalam persiapan
pra musim. Kepercayaan diri
pemain sudah terbangun,
terlepas dari sejumlah
kelemahan yang masih harus
kita benahi. Untuk sementara
kita targetkan masuk final
dulu,
” terang Nus.
Penanggungjawab tim Deltras
Vigid Waluyo
mengungkapkan, gelar Piala
Gubernur sangat pantas
dijadikan bidikan. Bagaimana
pun pemain membutuhkan
kepercayaan diri sebelum
turun langsung di Liga Super.
Juara Piala Gubernur bisa
menjadi salah satu bekal.
“ Sejauh ini sudah sesuai
rencana. Tapi saya ingin
melihat pemain terus
berkembang dan bisa
menghadapi lawan yang lebih
berat. Penampilan di babak
final baru bisa menjadi ukuran
sebarap mampu Deltras akan
bertarung di Liga Super,
” tutur
Vigid.
Deltras mengunci juara grup
setelah membantai tim U-21
Persibo Bojonegoro 5-0 di
Gelora Delta, Rabu (2/9)
malam. Pada saat bersamaan,
Persela Lamongan
menuntaskan perlawanan
Persik Kediri, juga dengan skor
mencolok 4-1.

Piala gubernur saling berbagi

SIDOARJO - Kendati sempat
diwarnai aksi penarikan
pemain Persibo Bojonegoro,
babak enam besar Piala
Gubernur 2010 akhirnya
tuntas digelar. Sebanyak
empat tim lolos ke babak
semifinal, yakni Persela
Lamongan, Deltras Sidoarjo,
Persik Kediri dan Persikubar
Kutai Barat.
Melihat empat tim tersebut,
maka semifinal benar-benar
mewakili kasta atau level
peserta di Piala Gubernur. Dua
klub berasal dari Indonesia
Super League (ISL) yakni
Persela dan Deltras, sedangkan
dua lagi berlatar belakang
Divisi Utama, Persik dan
Persikubar.
Catatan di babak enam besar,
Deltras dan Persela semakin
menahbiskan diri sebagai tuan
rumah sebenarnya. Tak pernah
tersenggol kekalahan dan
paling berpeluang masuk ke
babak final. Terutama melihat
lawan di semifinal berada satu
strip di bawahnya jika dilihat
dari sisi level kompetisi.
Persela sebagai juara grup
bakal menghadapi Persikubar
sebagai runner up. Begitu pula
Deltras yang bakal
menghadapi Persik Kediri.
Pertemuan Persela dengan
Persikubar merupakan
rekaman babak penyisihan
karena kedua tim pernah
bertemu.
“ Bukan berarti kita menang
dengan mudah. Persikubar
pernah merepotkan kita di
babak penyisihan. Jadi bisa
saja mereka semakin
tertantang untuk
mengalahkan Persela,
” ujar
pelatih Subangkit. Bagaimana
dengan faktor wasit seperti
yang menimpa Persibo?
Subangkit hanya tersenyum.
Ia enggan menanggapi
kepemimpinan wasit saat
pertandingan belum
berlangsung. Jika terlalu
khawatir kepemimpinan
wasit, kata Subangkit,“ Justru
akan mengurangi konsentrasi
kita. Saya persiapkan
teknisnya dulu. Soal
bagaimana di lapangan, itu
terserah nanti.

Sedangkan Deltras yang juga
unggulan kuat, semakin
menunjukkan kepercayaan
dirinya menghadapi babak
semifinal. Target terdekat
yang dipasang pelatih Nus
Yadera adalah masuk babak
final dengan membereskan
Persik Kediri.
“ Perjalanan tim sejauh ini
cukup memuaskan. Ini sesuai
rencana kita dalam persiapan
pra musim. Kepercayaan diri
pemain sudah terbangun,
terlepas dari sejumlah
kelemahan yang masih harus
kita benahi. Untuk sementara
kita targetkan masuk final
dulu,
” terang Nus.
Penanggungjawab tim Deltras
Vigid Waluyo
mengungkapkan, gelar Piala
Gubernur sangat pantas
dijadikan bidikan. Bagaimana
pun pemain membutuhkan
kepercayaan diri sebelum
turun langsung di Liga Super.
Juara Piala Gubernur bisa
menjadi salah satu bekal.
“ Sejauh ini sudah sesuai
rencana. Tapi saya ingin
melihat pemain terus
berkembang dan bisa
menghadapi lawan yang lebih
berat. Penampilan di babak
final baru bisa menjadi ukuran
sebarap mampu Deltras akan
bertarung di Liga Super,
” tutur
Vigid.
Deltras mengunci juara grup
setelah membantai tim U-21
Persibo Bojonegoro 5-0 di
Gelora Delta, Rabu (2/9)
malam. Pada saat bersamaan,
Persela Lamongan
menuntaskan perlawanan
Persik Kediri, juga dengan skor
mencolok 4-1.

01/09/10

ini adalah sebuah
 

Label

Pengikut