diwarnai aksi penarikan
pemain Persibo Bojonegoro,
babak enam besar Piala
Gubernur 2010 akhirnya
tuntas digelar. Sebanyak
empat tim lolos ke babak
semifinal, yakni Persela
Lamongan, Deltras Sidoarjo,
Persik Kediri dan Persikubar
Kutai Barat.
Melihat empat tim tersebut,
maka semifinal benar-benar
mewakili kasta atau level
peserta di Piala Gubernur. Dua
klub berasal dari Indonesia
Super League (ISL) yakni
Persela dan Deltras, sedangkan
dua lagi berlatar belakang
Divisi Utama, Persik dan
Persikubar.
Catatan di babak enam besar,
Deltras dan Persela semakin
menahbiskan diri sebagai tuan
rumah sebenarnya. Tak pernah
tersenggol kekalahan dan
paling berpeluang masuk ke
babak final. Terutama melihat
lawan di semifinal berada satu
strip di bawahnya jika dilihat
dari sisi level kompetisi.
Persela sebagai juara grup
bakal menghadapi Persikubar
sebagai runner up. Begitu pula
Deltras yang bakal
menghadapi Persik Kediri.
Pertemuan Persela dengan
Persikubar merupakan
rekaman babak penyisihan
karena kedua tim pernah
bertemu.
“ Bukan berarti kita menang
dengan mudah. Persikubar
pernah merepotkan kita di
babak penyisihan. Jadi bisa
saja mereka semakin
tertantang untuk
mengalahkan Persela,
” ujar
pelatih Subangkit. Bagaimana
dengan faktor wasit seperti
yang menimpa Persibo?
Subangkit hanya tersenyum.
Ia enggan menanggapi
kepemimpinan wasit saat
pertandingan belum
berlangsung. Jika terlalu
khawatir kepemimpinan
wasit, kata Subangkit,“ Justru
akan mengurangi konsentrasi
kita. Saya persiapkan
teknisnya dulu. Soal
bagaimana di lapangan, itu
terserah nanti.
”
Sedangkan Deltras yang juga
unggulan kuat, semakin
menunjukkan kepercayaan
dirinya menghadapi babak
semifinal. Target terdekat
yang dipasang pelatih Nus
Yadera adalah masuk babak
final dengan membereskan
Persik Kediri.
“ Perjalanan tim sejauh ini
cukup memuaskan. Ini sesuai
rencana kita dalam persiapan
pra musim. Kepercayaan diri
pemain sudah terbangun,
terlepas dari sejumlah
kelemahan yang masih harus
kita benahi. Untuk sementara
kita targetkan masuk final
dulu,
” terang Nus.
Penanggungjawab tim Deltras
Vigid Waluyo
mengungkapkan, gelar Piala
Gubernur sangat pantas
dijadikan bidikan. Bagaimana
pun pemain membutuhkan
kepercayaan diri sebelum
turun langsung di Liga Super.
Juara Piala Gubernur bisa
menjadi salah satu bekal.
“ Sejauh ini sudah sesuai
rencana. Tapi saya ingin
melihat pemain terus
berkembang dan bisa
menghadapi lawan yang lebih
berat. Penampilan di babak
final baru bisa menjadi ukuran
sebarap mampu Deltras akan
bertarung di Liga Super,
” tutur
Vigid.
Deltras mengunci juara grup
setelah membantai tim U-21
Persibo Bojonegoro 5-0 di
Gelora Delta, Rabu (2/9)
malam. Pada saat bersamaan,
Persela Lamongan
menuntaskan perlawanan
Persik Kediri, juga dengan skor
mencolok 4-1.
0 komentar:
Posting Komentar