Saud Rosadi : Sepakbola
detikcom - Samarinda, Gagal memetik kemenangan di Samarinda, Persik Kediri pesimistis bisa bertahan di Indonesian Super League walaupun menyisakan satu pertandingan hidup-mati melawan Persebaya Surabaya.
Bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (30/5/2010), Persik hanya bermain imbang 1-1 melawan Persisam Putra Samarinda. Hasil itu membuat mereka tetap berada di urutan kedua dari dasar klasemen.
Dari 33 pertandingan skuad 'Macan Putih' hanya memiliki 36 poin, sama seperti Persebaya. Kedua tim akan berduel untuk menentukan siapa yang mendampingi Persitara Jakarta Utara turun ke Divisi Utama musim depan.
Laga Persik-Persebaya "kembali" dijadwalkan setelah awalnya Persebaya dinyatakan menang WO 3-0 karena Persik tak sanggup menggelar pertandingan 29 April lalu lantaran terganjal perizinan. Namun awal pekan ini keputusan itu diubah oleh Komisi Banding PSSI, dan partai itu akan dimainkan.
Jika kedua tim bermain imbang, keduanya akan langsung terdegradasi karena tidak mencapai Pelita Jaya, yang berada di urutan 15 dengan nilai 39. Persebaya selamat jika menang dengan selisih minimal dua gol, sedangkan Persik harus mengalahkan 'Bajul Ijo' dengan selisih tujuh gol untuk bisa melampaui Pelita.
"Peluang kita sudah tertutup untuk bertahan di ISL," kata Pelatih Persik, Agus Yuwono, seusai pertandingan melawan Persisam.
"Kita berharap menang besar di dua laga terakhir, melawan Persisam dan Persebaya, supaya selisih gol kita membaik. Tapi Pelita menang besar (6-3 atas Persela), dan itu menutup peluang kami (untuk bertahan di ISL), karena kami kalah selisih gol," sambungnya.
Persik adalah juara dua kali Liga Indonesia. Mereka meraihnya yang pertama di tahun 2003, lalu mengulangnya tiga tahun kemudian. Dalam dua musim terakhir Persik selalu finish di posisi empat besar.
0 komentar:
Posting Komentar