Indonesia masih haus
gelar. Setelah menjadi
juara Djarum Indonesia
Super League musim
kompetisi 2009-2010,
Tim Singo Edan kini
mengincar gelar juara
Piala Indonesia. Target
juara ganda atau dobel
ini, menurut dua pemain
Arema asal Singapura,
Noh Alam Shah dan M
Ridhuan, merupakan
target yang realistis.
"Gelar dobel bisa kami
wujudkan. Kami sudah
juara Liga Super. Di Piala
Indonesia sekarang sudah
masuk delapan besar.
Kapan lagi kami punya
kesempatan seperti ini?
Kami akan berjuang
meraih dobel," ujar
Ridhuan, Selasa (8/6).
Gelandang serang berusia
26 tahun itu melanjutkan,
kesempatan merebut
gelar ganda merupakan
tantangan besar yang
harus dijawab para
pemain Arema. Ridduan
yakin para Arema
sanggup menjawab
tantangan itu. "Apalagi
Arema punya sejarah
besar di Piala Indonesia
karena pernah dua kali
juara di tahun 2005 dan
2006," katanya.
Ridhuan juga menyatakan
kondisi tim yang bagus
usai menjuarai Liga Super
akan menjadi modal bagi
Arema untuk bertempur
di Piala Indonesia. Ia
yakin para pemain dan
pelatih mampu menjaga
momentum itu hingga
pelaksanaan babak
delapan besar yang akan
dimulai setelah Piala
Dunia Afrika Selatan.
"Kami harus terus berlatih
dan tetap semangat.
Jangan sampai
semangatnya hilang,"
tutur Ridhuan.
Ada pun penyerang Noh
Alam Shah,
mengungkapkan, semua
tim peserta babak
delapan besar Piala
Indonesia punya
kesempatan sama
menjadi juara. Hal ini
karena tim-tim yang lolos
merupakan tim-tim besar
di Liga Super seperti
Persipura Jayapura, Persib
Bandung, Persija Jakarta,
juga juara bertahan dua
tahun berturut-turur,
Sriwijaya FC. "Meski
peluang sama, kami tetap
yakin juara," kata Alam
Shah.
Menurut Alam Shah,
Arema harus fokus dari
satu pertandingan ke
pertandingan lain. Hal ini
karena babak delapan
besar hingga final Piala
Indonesia akan
menggunakan sistem
gugur. "Jadi jangan
sampai kita menyesal
karena kalah. Di Liga
Super, meski pernah kalah
tapi kami masih bisa
juara. Makanya, menurut
saya, Piala Indonesia lebih
berat tantangannya,"
lanjut Alam Shah.
Arema merintis
perjuangannya di Piala
Indonesia dengan
menjuarai Grup E. Di grup
ini, Pierre Njanka dan
kawan-kawan meraih
hasil sempurna dengan
mengalahkan Deltras
Sidoarjo 1-0, Persijap
Jepara 3-0, dan PS
Mojokerto Putra 2-1. Di
babak enam belas besar,
Arema yang tampil di
Grup R, juga menyapu
bersih kemenangan
masing-masing melawan
Pelita Jaya (2-0),
Persidafon Dafonsoro (1-0
), dan Persela Lamongan
(1-0).
"Kami sudah terlanjur
melangkah jauh, jadi
kami harus selesaikan
pekerjaan ini," kata Alam
Shah.
0 komentar:
Posting Komentar