rss

24/08/10

Jawa timur siaga gempa 8,8 s.r

Indonesia merupakan negara
paling rawan gempa di dunia.
hal ini tidak bisa dipungkiri
karena memang letak geografis
Indonesia berada di jalur rawan
gempa .Indonesia berada di
jalur tumbuk tiga lempeng
tektonik, yaitu lempeng Eurasia,
Pasifik dan Indo-Australia.
Negara kita juga berada di jalur
Cincin Api Pasifik,berupa
gugusan gunung berapi di
kawasan Pasifik,sehingga
membuat wilayah ini rawan
letusan vulkanik dan gempa
bumi.Menurut penelitian,
sekitar 90%gempa bumi di
seluruh dunia terjadi di Cincin
Api Pasifik.Selain itu sekitar
81%gempa bumi dikawasan
Cincin Api Pasifik adalah gempa
bumi terbesar dalam sejarah.
Hal ini diperjelas dengan fakta
bahwa di Indonesia terdapat
lebih dari 400gunung berapi,
dimana 130diantaranya masih
aktif.
Menurut catatan Badan
Meteorologi Vulkanologi dan
Geofisika,selama bulan
september kemarin di
Indonesia terjadi tak kurang
dari 30gempa dengan
kekuatan 5skala richter (skala
minimal gempa yang
berpotensi merusak.Selain itu
departemen ESDM mencatat,
selama 2000tahun terakhir
terdapat lebih dari 100gempa
besar yang merusak Indonesia.
Data diatas tentunya semakin
membuat kita harus bertambah
waspada dan siaga,kerena
kemungkinan gempa akan
terjadi kembali.Salah satu
wilayah yang diprediksikan
akan terjadi gempa adalah Jawa
Timur,khususnya pesisir
selatan.
Pesisir selatan Jatim dan Bali
masuk dalam zona bahaya
gempa yang berpotensi
tsunami.Sebab di wilayah
selatan Jatim terdapat patahan
panjang mulai dari Sumatera.
Bahkan salah satu pakar geologi
dari
LIPI,Danny Hilman
Natawidjaja,mengatakan
bahwa terjadinya gempa di
Aceh dan Sumatera Utara pada
26Desember 2004,gempa
Jogyakarta pada 27Mei 2006
dan Gempa Padang yang terjadi
pada 30Septenber 2009
kemarin,memicu patahan di
Samudera Indonesia.
Adanya patahan itu
diperkirakan bakal terjadi
gempa dahsyat berkekuatan
lebih dari 8Skala Richter yang
berpotensi Tsunami. Prediksi itu
beralasan,dari penelitian Prof
Kerry Sieh dari Nanyang
Technology University (NTU)
Singapura,memiliki catatan
gempa dan patahan yang
terjadi di selatan Jawa selama
12 tahun. Jika tekanan terhadap
patahan
semakin tinggi,bisa
jadi memicu gempa yang
mencapai 8,8 SR .
Jika hal itu terjadi,bisa jadi
gempa di Jawa Timur
merupakan gempa terbesar dan
terparah dalam sejarah
Indonesia setelah gempa bumi
dan tsunami yang terjadi di
Aceh pada tanggal 26 Desember
2004
lalu,dengan kekuatan 8,9
SR dan mengakibatkan korban
meninggal 220 ribu orang.
Semoga saja hal ini tidak akan
terjadi.Manusia mampu
menganalisa namun hanya
tuhan yang tahu segalanya.
Walaupun begitu kita harus
meningkatkan kewaspadaan
dan kesiagaan.Ikhtiar,syukur
dan ikhlas,karena semua akan
kembali kepada-Nya.

0 komentar:

 

Label

Pengikut