rss

04/08/10

Lagi-lagi Laga Persik vs Persebaya batal

[FONT=times new roman]SURABAYA - Lagi-lagi aparat
kepolisian menjadi 'eksekutor'
dalam pertandingan
sepakbola. Tanding ulang
Indonesia Super League (ISL)
antara Persik Kediri kontra
Persebaya Surabaya akhirnya
dibatalkan. Pembatalan itu
berlatar faktor keamanan,
yakni keterlibatan suporter
Persebaya Bonek.
"Pertandingan dibatalkan
karena izin dicabut oleh
kepolisian," kata Ketua Panitia
Pelaksana (Panpel)
Pertandingan Ahmad Sudrajat.
Pencabutan izin pertandingan
dilakukan Kapolresta Kediri
AKBP Mulia R Hasudungan,
Selasa (3/8/2010).
Anehnya, siang tadi, Mulia
masih berkomitmen bakal
mengamankan pertandingan
dan akan memblokir Bonek
yang akan masuk ke Kota
Kediri.
Setelah ada pencabutan izin,
Mulia tidak bisa dikonfirmasi.
Namun, sinyalemen yang
muncul, pencabutan izin
pertandingan itu atas perintah
Polda Jatim. Sesaat sebelum
pencabutan izin, Direktorat
Intelijen dan Keamanan
(Intelkam) Polda Jatim Kombes
Pol Hari menggelar pertemuan
dengan Yayasan Suporter
Surabaya.
Pertemuan itu untuk meminta
keterangan tentang
kemungkinan membendung
gelombang Bonek yang akan
ke Kediri. "Kami jawab dengan
jujur bahwa YSS tidak tidak
mempunyai kuasa untuk
menahan Bonek yang akan ke
Kediri mendukung timnya,"
kata Wakil Ketua YSS Nur
Hasyim. Apalagi laga ini sangat
krusial karena sebagai
penentuan nasib kedua tim ke
babak play off.
Walau pihak keamanan di
Kediri sudah siap
mengantisipasi datangnya
Bonek, tapi Polda Jatim
ternyata tidak mau mengambil
risiko. Sore tadi, pihak-pihak
yang terlibat dalam
pertandingan ulang menggelar
rapat yang berujung pada
pencabutan izin laga.
Hingga saat ini, belum
diketahui apa konsekuensi
dari pembatalan ini, apakah
Persebaya kembali dinyatakan
menang WO atau laga
dialihkan ke tempat lain. Yang
pasti, Persebaya menjadi pihak
paling berbahagia dengan
pembatalan ini. Sebab sejak
semula Bajul Ijo menilai
keputusan laga ulang sangat
merugikan tim.
"Kami memang menerima
informasi terkait pembatalan
pertandingan. Tapi belum ada
penjelasan bagaimana
selanjutnya," kata Asisten
Manager Persebaya Ferdinand
Patty. Persebaya sendiri
sebelumnya sempat
mengirimkan surat
permintaan penundaan laga
ulang, tapi tak dikabulkan
pihak Persik Kediri.
Sementara, pelatih Persik
Kediri Agus Yuwono hingga
kini belum mendapatkan
pemberitahuan resmi terkait
pembatalan laga ulang. "Saya
sudah mendengar, tapi belum
ada pemberitahuan dari pihak
pengurus secara resmi. Jadi
saya juga belum
menginformasikan ke
pemain," katanya dihubungi
via telepon.
Persik sendiri sebenarnya
cukup bergairah menyambut
pertandingan ulang yang
dijadwalkan Kamis (5/8/2010)
. Bahkan, Agus Yuwono sudah
bertekad membawa timnya ke
lapangan, terlepas dari jadi
datang-tidaknya Persebaya ke
Kediri. Secara teknis Agus juga
menyatakan siap menhadapi
tim asuhan Rudy Keltjes.
Di sisi lain, Persebaya yang
sebelumnya malas-malasan
bertanding ulang, juga telah
menyatakan bersedia berlaga
di Stadion Brawijaya Kediri.
Keputusan berangkatnya tim
Bledug Ijo dipastikan dalam
rapat manajemen pada Senin
(2/8/2010) lalu. Setelah kedua
tim sukses, ternyata pihak
kepolisian mencabut izin
pertandingan yang telah
dikeluarkan sebelumnya.
(Kukuh Setiawan/Koran SI)[/FONT]

0 komentar:

 

Label

Pengikut