Keputusan Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
untuk menggelar pertandingan
ulang antara Persebaya
Surabaya melawan Persik Kediri
dikecam pihak Persebaya.
Keputusan itu membuat
manajemen Tim Bajul Ijo
dihadapkan pada pilihan sulit.
"
Kami sebenarnya tidak ingin
bertanding, karena
pertandingan ini akan
melanggar aturan. Tapi kami
juga mempertimbangkan, jika
tidak bertanding, kami akan
dianggap kalah walk out (WO)
karena mereka (PSSI) selalu
semena-mena terhadap kami,
"
kata Asisten Manajer Persebaya,
Ferdinand Patty, Jumat (23/7).
"
Kami dihadapkan pada pilihan
sulit."
Sejauh ini kubu Persebaya
belum memutuskan sikap
terhadap laga ulangan yang
kabarnya akan digelar di
Stadion Brawijaya Kediri, 5
Agustus mendatang. Apalagi
surat pemberitahuan
pertandingan belum diterima.
"
Kami masih akan
mempertimbangkannya.
Bagaimana pun kami
menanggap laga itu melanggar
aturan, karena kompetisi sudah
selesai,
" Ferdinand
menambahkan.
Persik dan Persebaya
diputuskan menggelar
pertandingan ulang setelah
Komisi Banding PSSI
membatalkan putusan Komisi
Disiplin PSSI yang memberi
kemenangan WO kepada
Persebaya. Sebelumnya Persik
Kediri dianggap gagal
menggelar pertandingan
melawan Persebaya pada 29
April lalu. Namun kemenangan
WO itu musnah setelah
keputusan kontroversial Komisi
Banding PSSI itu. Meski
mengabulkan laga ulangan,
Komisi Banding juga mendenda
Persik dengan uang senilai Rp
55 juta.
Persebaya menduga ada
skenario jahat di balik
keputusan PSSI itu. Skenario
jahat itu dilakukan PSSI untuk
menyingkirkan manajer
Persebaya Surabaya, Saleh
Mukadar. Saleh selama ini
menjadi orang yang kritis
terhadap PSSI dan selalu
berseberangan dengan Ketua
Umum PSSI Nurdin Halid dan
Ketua PSSI Jawa Timur Haruna
Sumitro.
" Dugaan itu logis. Kami
juga mendengar isu bahwa
Persik dijanjikan kemenangan
6-0 nanti,
" ujar Ferdinand.
Laga ulangan ini menjadi laga
yang penting bagi Persebaya,
Persik, dan Pelita Jaya. Hasil laga
ini akan menentukan siapa
yang akan menjadi tim
peringkat ke-15 Liga Super dan
berhak melakukan
pertandingan playoff melawan
peringkat keempat Divisi
Utama, Persiram Raja Ampat.
0 komentar:
Posting Komentar