Pelatih kesebelasan Persik
Kediri, Agus Yuwono,
mengeluhkan keputusan PT Liga
Indonesia yang menggelar
pertandingan dengan Persija
Jakarta pada malam hari. Hal itu
dianggap menyulitkan pemain
Persik yang tidak biasa
bertanding malam hari.
Agus Yuwono mengatakan PT
Liga telah memutuskan jadwal
pertandingan pukul 21.00 WIB
di Stadion Manahan Solo, Sabtu
(17/7). Keputusan itu diambil
PT Liga setelah panitia
pertandingan Persija gagal
mengantongi izin pertandingan
di Jakarta. Karena itu seluruh
teknis pertandingan nanti
menjadi wewenang penuh PT
Liga, termasuk jadwal
pertandingan.
Kami harus terima keputusan
bermain malam ini,
" kata Agus
kepada Tempo, Rabu (14/7).
Menurut Agus, keputusan
bermain pukul 21.00 WIB
tersebut tidak wajar terjadi di
pertandingan Indonesia.
Biasanya pertandingan selalu
digelar paling lambat pukul
19.00 WIB.
Agus menduga keputusan ini
diambil untuk menyesuaikan
jam siaran RCTI yang
menayangkan pertandingan itu
secara langsung. Meski telah
melakukan upaya adaptasi,
hingga kini pemain Persik masih
kesulitan melakoni
pertandingan malam. Hal ini
sangat berdampak pada
kemampuan pemain yang baru
saja lepas dari libur panjang
piala dunia.
Hal lain yang membuat Agus
khawatir adalah
ketidakmampuan anak asuhnya
untuk berkonsentrasi dan
bermain tanpa beban. Hal ini
tampak dalam uji coba
pertandingan dengan tim
sekelas
" tarkam " di Kediri,
Selasa (13/7) malam, dimana
pemain Persik ditekuk 2-3.
" Ini
menjadi bahan evaluasi kami
juga,
" kata Agus.
Agus berharap seluruh pemain
Persik bisa segera
menyesuaikan diri bermain di
malam hari agar bisa mencuri
poin. Sebab target utama tim ini
adalah mencetak gol berapapun
hasilnya nanti. Rencananya
Persik akan berangkat ke Solo,
Kamis (15/7) pagi pukul 07.00
WIB. Mereka akan melakukan uji
coba lapangan sebelum
melakoni pertandingan lanjutan
Piala Indonesia yang sempat
tertunda.
0 komentar:
Posting Komentar