Persik waspadai pergerakan Roman chmelo

Persik Kediri mewaspadai
gelandang Arema Indonesia
Chmelo Roman saat kedua tim
bertemu di semi-final Piala
Indonesia di Stadion Gelora
Delta Sidoarjo, Rabu (28/7).
Pelatih Agus Yuwono menilai
Roman merupakan pilar
kekuatan Arema.
"Dia adalah otak serangan
Arema. Meski tak selalu
mencetak gol, perannya sangat
penting. Dia harus diwaspadai
dan wajib dimatikan," kata
Agus.
Dari Roman, lini depan Singo
Edan mendapat suplai bola
matang. Karena itu, Persik akan
memotong alur bola tersebut
untuk mematahkan serangan
Arema.
Sebagai persiapan dalam duel
semi-final itu, Persik menjalani
latihan malam. Pasalnya, mereka
mendapat jadwal bermain di
malam hari.
Dari lima pertemuan terakhir,
Persik masih unggul karena
mencetak tiga kemenangan dan
mengalami dua kali kekalahan.
Namun dua pertandingan
terakhir di kompetisi Superliga
Indonesia selalu dimenangkan
Arema.
Di Kediri, Arema sukses menang
1-0 melalui gol Noh Alam Shah.
Sedangkan di Stadion
Kanjuruhan, Arema menang 3-0
melalui gol Noh Alam Shah,
Pierre Njanka dan Roman.