Persija tolak tanding malam

JAKARTA
-Jalan Persija Jakarta
merengkuh gelar Piala
Indonesia 2010cukup terjal.
Selain tak bisa bertanding di
Jakarta,mereka harus berlaga
malam ketika menjamu Persik
Kediri di Stadion Manahan,Solo,
Jateng.Macan Kemayoran,
julukan Persija,akan bertanding
pada pukul 21.00.
''Kami
menolak dengan tegas
pertandingan pada jam seperti
itu. Hal tersebut jelas merugikan
Persija," kata Ferry Indrasyarief,
asisten manajer Persija,kala
mendampingi tim beruji coba
lawan PSAD di Stadion Gelora
Utama Bung Karno (SUGBK),
Senayan,Jakarta,kemarin
(13/7).
Menurut Ferry,
bertanding pada
pukul 21.00adalah hal yang di
luar kewajaran di Indonesia.
''Kalau pukul 19.00masih oke
lah.Kami sudah melayangkan
protes,"tambah mantan ketua
umum (Ketum)Jakmania,
suporter Persija, tersebut.
Suara
senada dikumandangkan
arsitek Persija Benny Dolo.Pria
yang karib disapa Bendol
tersebut berharap jam
pertandingan diubah.Apalagi,
tim racikannya juga tak
mempersiapkan diri untuk
bertanding pada pukul 21.00.
''Kalau
memang tidak bisa
diubah,ya kami memang harus
menghadapinya.Kami juga
butuh uji coba malam untuk
menghadapi pertandingan
tersebut,"tambah mantan juru
racik Arema Malang tersebut.
Selain
menghadapi masalah jam
pertandingan,Bendol
dipusingkan oleh performa
angin-anginan anak asuhnya.
Hal tersebut terlihat saat
Bambang Pamungkas dkk
bentrok kontra PSAD.Saat itu
Persija memang menang
setengah lusin gol tanpa balas.
Gol-gol Persija dicetak Aliyudin
pada menit ke-70,(76'),90),
Musafri (55') serta Emaleu Serge
(80',
85').Tapi,masih ada cacat
yang ditunjukkan Macan
Kemayoran di balik gelontoran
gol tersebut.