PSIS AJUKAN DANA APBD 5M

(ANTARA) - PSIS
Semarang bakal mengajukan
dana APBD setempat sebesar
Rp5 miliar untuk membiayai tim
ini berlaga pada Kompetisi
Sepak Bola Divisi Utama Liga
Indonesia 2010/2011.
Ketua Umum PSIS terpilih,
Soemarmo ketika dihubungi di
Semarang, Senin, mengatakan
pengajuan dana tersebut tidak
sekaligus Rp5 miliar tetapi
melalui dua tahap yaitu melalui
anggaran perubahan 2010 dan
anggaran murni 2011.
"Mungkin pada anggaran
perubahan kita ajukan Rp2
miliar kemudian pada anggaran
murni Rp3 miliar. Yang pasti
pengajuan anggaran itu melalui
mekanisme sesuai aturan yang
berlaku," kata Soemarmo yang
juga Wali Kota terpilih
Semarang periode lima tahun
mendatang.
Ketika ditanya bahwa
kebutuhan dana untuk
mengarungi satu musim
kompetisi bisa mencapai Rp10
miliar, dia mengatakan,
memang benar dan sisanya
diharapkan melalui penjualan
tiket pertandingan saat tim
berjuluk Mahesa Jenar ini
menjadi tuan rumah.
Kemudian, kata Soemarmo yang
mantan Ketua Harian PSIS
Semarang, dirinya juga akan
menggandeng sponsor untuk
ikut bersama-sama membangun
sepak bola Kota Semarang
Ia mengakui, sepak bola saat ini
belum bisa dijual sehingga perlu
campur tangan pemerintah
daerah untuk ikut
mengembangkan cabang
olahraga sepak bola ini.
Soemarmo terpilih sebagai
Ketua Umum PSIS periode
2010-2015 secara aklamasi
pada musyawarah daerah PSIS
di Semarang, Selasa (29/6),
menggantikan ketua umum
sebelumnya, Sukawi Sutarip.
Sementara itu mantan General
Manajer PSIS Semarang, Johar
Lin Eng mengatakan, pada
musim kompetisi sebelumnya
(2009/2010), PSIS
menghabiskan dana sekitar Rp9
miliar.
Dari jumlah tersebut, kata Johar
Lin Eng yang juga Sekum
Pengprov PSSI Jawa Tengah,
Rp8 miliar dari APBD perubahan
2009 dan Rp1 miliar dari APBD
murni 2010.
Ketika ditanya dengan
pengajuan dana Rp5 miliar
tersebut, apakah cukup untuk
mengarungi satu musim
kompetisi mendatang, dia
mengatakan, hal itu harus
dilihat dari target yang ingin
dicapai oleh tim.
"Kalau targetnya hanya
bertahan pada Divisi Utama,
tentunya dengan jumlah
tersebut sangat pas-pasan,
apalagi kalau targetnya lebih
dari itu tentunya dengan dana
Rp5 miliar tersebut sangat
kurang," katanya.
Tetapi, kata dia, dirinya pernah
berbicara dengan Ketua Umum
PSIS terpilih, Soemarmo, bahwa
pada musim kompetisi
mendatang hanya menargetkan
bertahan pada Divisi Utama.
"Pada satu tahun
kepeimpinannya, yang
bersangkutan hanya
menargetkan PSIS bisa bertahan
pada Kompetisi Sepak Bola
Divisi Utama sambil melakukan
berbagai pembenahan
organisasi sepak bola
kebanggaan warga Semarang,"
katanya.